Ada masa saat hujan menghentikan hati kita
Untuk sedikit menengadah langit
Dan menghirup aroma cinta yang terhempas dari terjangan derasnya
Lama, lama sekali
Berdiam diri dengan dada yang terlalu pengecut
Menanti keajaiban tanpa berbuat apa-apa
Berilah maaf
Pergilah
Ikut saja aliran bekas hujan yang berarak
Biar kuantar dengan tatap kekalahan
Aku akan tetap sama
Tak akan merubah warna emas menjadi abu-abu
Masih seperti langit sore
Emas
Biarlah rindu-rindu hanyut
Tergenang masa hingga melapuk
Dan hanya tinggaal sisa-sisa kenangan
Yang indahnya adanya jika kupaksa-paksa
Hujan, lihatlah hujan
Sebanyak butirnya lah jumlah rasaku
Terlalu takut kemarau
Kering dalam kehilangan
No comments:
Post a Comment